Teori Dasar
Di
zaman yang modern sekarang ini, keperluan dan kesibukanpun bertambah padat
sehingga kebutuhan kendaraan untuk menjangkau suatu tempat secara cepat menjadi
pilihan sebagian besar manusia. Seiring
waktu, kendaraan di jalan raya semakin hari semakin banyak sehingga
kemacetan
sudah tidak dapat dikendalikan. Maka dirancanglah pengontrolan semi otomatis
untuk lampu lalu-lintas (traffic light) untuk mengatur kendaraan sehingga
kemacetan dapat diminimalkan serta dapat dikendalikan dengan baik.
Rangkaian Kontrol
Rangkaian Pengawatan
Fungsi dari masing-masing kotaktor dan
timer adalah :
1.
Kontaktor1 (K1) adalah kontaktor yang menyalakan lampu 1 dan penguatan pada
koil timer1 (T1)
2.
Kontaktor2 (K2) adalah kontaktor yang menyalakan lampu 2 dan penguatan pada
koil timer2 (T2)
3.
Kontaktor3 (K3) adalah kontaktor yang menyalakan lampu 3 dan penguatan pada
koil timer3 (T3).
Sedangkan…
4.
Timer1 (T1) berfungsi untuk mengoprasikan Kontaktor2 (K2)
5.
Timer2 (T2) berfungsi untuk mengoprasikan Kontaktor3 (K3)
6.
Timer3 (T3) berfungsi untuk mengoprasikan Kontaktor1 (K1)
Analisa Rangkaian Pengendali
Jika
rangkaian diberi arus listrik kemudian tombol start ditekan maka arus akan
mengalir ke kontaktor 1 sehingga kontaktor 1 akan berpenguatan sehingga
kontak-kontaknya akan bekerja. Saat kontak bantu NO dari kontaktor 1 menutup
maka arus akan mengalir ke koil timer 1 sehingga timer 1 akan berpenguatan.
Pada saat itu lampu 1 (hijau) menyala.
Selang
waktu yang telah di-set pada timer 1 maka kontak TDO dari timer 1 akan menutup
sehingga arus akan mengalir ke kontaktor 2 sehingga kontaktor 2 akan
berpenguatan. Kontak bantu NO dari kontaktor 2 akan mengalirkan arus ke koil
timer 2 sehingga timer 2 akan berpenguatan, sedangkan kontak bantu NC-nya akan
memutuskan arus yang mengalir ke kontaktor 1 sehingga kontaktor 1 tidak
berpenguatan lagi. Pada saat itu lampu 2 (kuning) menyala sedangkan lampu 1
(hijau) padam.
Selang
waktu yang telah di-set pada timer 2 maka kontak TDO dari timer 2 akan menutup
sehingga arus akan mengalir ke kontaktor 3 sehingga kontaktor 3 berpenguatan.
Kontak bantu NO dari kontaktor 3 akan menglirkan arus ke koil timer 3 sehingga
timer 3 berpenguatan, sedangkan kontak bantu NC-nya memutuskan arus yang
mengalir ke kontaktor 2 sehingga kontaktor 2 tidak berpenguatan lagi. Pada ssat
itu lampu 3 (merah) menyala sedangkan lampu 2 (kuning) padam.
Selang
waktu yang telah di-set pada timer 3 maka kontak bantu TDO dari timer 3 akan
menutup sehingga arus mengalir ke kontaktor 1 dan koil timer 1 berpenguatan
sehingga keduanya bepenguatan. Kontak bantu NC dari kontaktor 1 akan memutuskan
arus yang mengalir ke kontaktor 3 sehingga kontaktor 3 tidak bepenguatan lagi.
Pada saat itu lampu 3 (merah) padam dan lampu 1 (hijau) kemabli menyala. Begitu
seterusnya lampau akan menyala bergantian secara otomatis.
Jika
tombol stop ditekan maka arus yang mengalir ke rangkaian akan terputus sehingga
semua lampu akan padam.
No
|
NAMA
ALAT
|
SPESIFIKASI
|
JUMLAH
|
1
|
Tang
Kombinasi
|
Panjang
15,5 cm
|
1
buah
|
2
|
Tang
Lancip
|
Panjang
15,5 cm
|
1
buah
|
3
|
Tang
Potong
|
Panjang
15,5 cm
|
1
buah
|
4
|
Obeng
Plus ( + )
|
Panjang
17,5 cm
|
1
buah
|
5
|
Obeng
Min ( - )
|
Panjang
17,5 cm
|
1
buah
|
6
|
Test
Pen
|
100
V-500 V
|
1
buah
|
7
|
Multimeter
|
Sanwa
CX 506
|
1
buah
|
NO.
|
BAHAN
|
SPESIFIKASI
|
JUMLAH
|
1.
|
Kontaktor magnet
|
10 A
380 / 220 V
|
3 buah
|
2.
|
MCB 1
|
6 A / 240 V
|
1 buah
|
3.
|
Push Button
|
6 A / 250 V
|
2 buah
|
4.
|
Papan Landasan
|
40 x 60 cm
|
1 buah
|
5.
|
Lampu
|
5 A / 250 V
|
3 buah
|
6.
|
Timer
|
220-500
VAC, 6 A
|
3
buah
|
7.
|
Kabel
|
NYA 1,5 mm2
|
Secukupnya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar